Secangkir Teh yang Penuh

Ada sebuah kisah kuno dari ajaran Buddha tentang seorang pria yang datang ke hadapan Master Zen dengan tujuan mencari bimbingan spiritual.

Namun, alih - alih mendengarkan, pria itu justru sibuk bicara tentang gagasannya sendiri.

Setelah beberapa saat, sang guru menghidangkan teh.

Ia mengisi cangkir tamunya dan terus saja menuang hingga teh tumpah membasahi meja.

"Itu kepenuhan, tidak bisa ditambah lagi!" Tamu yang terkejut berseru memperingatkan bahwa cangkirnya sudah penuh, lalu bertanya mengapa sang guru tak berhenti menuang.

Sang guru menjawab, "Seperti cangkir ini, kau penuh dengan opini dan spekulasimu sendiri. Bagaimana aku bisa mengajarimu kecuali kau mengosongkan cangkirmu lebih dulu." 

Simpan selalu ruang di hati dan pikiran untuk menerima ilmu-ilmu baru.

- Master Zen 



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :